loading...

Hak Akses Pada Linux


  • PENDAHULUAN
Assalamualaikkum Wr. Wb
Kali ini saya akan sedikit sharing tentang apa itu hak akses pada Linux


  • LATAR BELAKANG
Pada saat kita menaruh file atau direktori terkadang kita juga perlu mengetahui hak akses pada file/direktori tersebut

  • MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya ialah supaya kita mengerti macam-macam hak akses pada Linux

 Hak akses atau sebagian orang biasanya menyebut dengan file permission. Apa itu file permission ?

File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file. File permission atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux dipisahkan menjadi 3 yaitu : user, group, dan other. Berikut penjelasannya :
  • User yaitu User atau orang yang memiliki file. Secara default, pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
  • Group yaitu Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
  • Other yaitu Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama.
Kemudian apa saja yang termasuk jenis-jenis hak akses :
  • Read artinya mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file.
  • Write artinya mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
  • Execute artinya mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya berupa script atau program).

    Terdapat perintah khusus mengenai hak akses pada sistem operasi Linux :
    # ls -l , perintah ini digunakan untuk melihat hak akses


    Lalu, bagaimana cara membaca keluaran dari perintah tersebut. Berikut penjelasannya :

    Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
    d= directory
    -= regular file
    l= Symbolic Link
    s= Unix Domain Socket
    p= named pipe
    c= character device file
    b= block device file

    Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
    r= read permission
    w= write permission
    x= execute permission
    -= no permission

    Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
    Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
    Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
    Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
    Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
    Kolom kesembilan : menunjukkan nama file


    Kita dapat mengkonfigurasi hak akses dengan perintah chmod, ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Cara Simbolik dan Cara Numerik.

    Cara Simbolik
    Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
    Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).
    Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
    Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

    Contoh :

    Terdapat file az.txt yang memiliki hak akses -rwxrwxr-x.


    1# Kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
    Syntax:  chmod a=r az.txt

    Tampilan menjadi : -r–r–r–

    2# Selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
    Syntax:  chmod g+x az.txt

    Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–

    3# selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
    Syntax:  chmod ugo+w az.txt

    Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-

    #4 selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
    Syntax:  chmod g-x az.txt

    Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-

    Cara Numerik
    Cara ini diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
    Standar umumnya adalah:
    4= read (r)
    2= write (w)
    1= execute (x)
    0= tidak ada izin (-)

    Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai .

    Contoh :

    1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
    Read + write + execute
    4 + 2 + 1 = 7
    2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
    Read + Execute
    4 + 1 = 5

    Contoh penerapan pada syntax: chmod 755 namafile

    Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).


    • KESIMPULAN
    Dengan adanya hak akses memungkinkan kita untuk merubah perizinan pada sebuah file/direktori

    • HASIL YANG DIDAPAT
    Kita dapat memahami macam-macam hak akses yang ada pada Linux


    Sekian postingan dari saya wassalamualaikum wr. wb

    sumber referensi : http://squirrel-mail.blogspot.co.id/2016/04/hak-akses-di-sistem-operasi-linux.html

    Related Posts:

    0 Response to "Hak Akses Pada Linux"

    Post a Comment

    loading...